Kargo motor dibuka secara ilegal, Ducati kesal!
Insiden unboxing atau membuka peti kemas motor yang dipakai balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika jadi sorotan. Kritikan pun tertuju pada Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) selaku promotor WSBK
Sejatinya, peti barang hanya boleh dibuka oleh bea cukai negara setempat dan tim. Hal ini bertujuan untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.
Gregorio Lavilla selaku Direktur Eksekutif SBK menyesali kejadian tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf dan mengaku staf yang membongkar kargo itu telah dipecat.
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, marah dan tidak habis pikir atas kejadian ini. Pasalnya, hal-hal seperti ini hanya terjadi saat balapan internasional dihelat di negara-negara dunia ketiga pada 40 tahun lalu.
Padahal kotak-kotak kargo ini hanya boleh dibuka oleh pihak cukai dan anggota tim demi menghindari kecurangan dalam regulasi teknis WorldSBK. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, pun dikabarkan murka diakibatkan peristiwa ini.
Seperti diketahui Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah seri terakhir Superbike 2021 pada 19-21 November 2021 mendatang. Para pembalap dan logistik untuk balapan sudah mulai berdatangan ke Mandalika sejak pekan lalu.
Logistik itu dibawa secara bergelombang, baik melalui jalur transportasi udara maupun jalur transportasi air. Jenis motor yang datang itu mulai dari 500cc sampai 1000cc," tutur Direktur Strategis dan Komunikasi Happy K Harianto, yang juga menyebut logistik ini diangkut dengan truk-truk kontainer menuju sirkuit.
Truk-truk tersebut berisi motor pembalap beserta suku cadangnya, alat komunikasi tim, peralatan TV dan video, serta logistik dari Dorna Sports selaku promotor induk WorldSBK.
Sementara itu, logistik yang dibawa lewat jalur transportasi air di antaranya adalah ban Pirelli, oli, dan bahan bakar motor.
0 Response to "Kargo motor dibuka secara ilegal, Ducati kesal!"
Post a Comment